Contoh Pelanggaran Terhadap Peraturan Perundang Undangan dan Dampaknya

Halo teman-teman, kali saya akan menuliskan contoh pelanggaran terhadap peraturan perundang undangan dan dampaknya terhadap diri sendiri dan juga orang lain. Ini adalah salah satu materi yang ada pada mata pelajaran Pkn. Buat kalian yang sedang mengerjakan tugas terkait ini silahkan di copy paste saja, semoga bermanfaat.

Ada beberapa contoh bentuk pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan serta dampaknya bagi diri sendiri dan orang lain berdasarkan tempat kejadiannya yaitu lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan negara.

A. Pelanggaran di lingkungan Keluarga

1. Penyiksaan anak anak

Belakangan ini sering terjadi kasus kekerasan tehadap anak baik berupa fisik, seksual, penganiayaan emosional, atau pengabaian terhadap anak. Sebagian besar kekerasan terhadap anak terjadi di rumah anak itu sendiri. Dampaknya bisa mendatangkan trauma yang berkepanjangan pada anak sehingga anak tidak menikmati masa kecilnya walaupun telah mendapatkan pertolongan yang tepat.

2. Menganiaya orang tua

3. Memperlakukan pembantu seenaknya

B. Pelanggaran di lingkungan Sekolah

1. Merusak nama baik sekolah

2. Membully teman

Berhentilah membully teman karena dengan membully akan berdampak korban mengalami gangguan mental, seperti depresi, rendah diri, cemas, sulit tidur nyenyak, ingin menyakiti diri sendiri, atau bahkan keinginan untuk bunuh diri.

3. Guru memukul murid (berlebihan)

Memukul atau melakukan kekerasan pada murid akan berdampak menyisakan trauma, perasaan tidak berguna sehingga bersikap murung dan sulit mempercayai orang lain. Mereka juga akan cenderung bersikap agresif, depresi, sulit mengendalikan emosi, sulit berkonsentrasi, cenderung mengalami luka, cacat fisik atau kematian.

4. Bolos

Dampak yang ditimbulkan oleh siswa yang melakukan membolos diantaranya: ketinggalan materi pelajarannya, nilai ulangan tidak sesuai harapan, gagal dalam ujian, tidak naik kelas, dikeluarkan dari sekolah dan akan menimbulkan banyak masalah lain yang akan merugikan dirinya.

5. Melawan guru

C. Pelanggaran di lingkungan Masyarakat

1. Melanggar peraturan lalu lintas

Melanggar peraturan lalu lintas dapat mengakibatkan kecelakaan. Bukan saja merugikan diri sendiri tapi juga orang lain.

2. Buang sampah sembarangan

Membuang sampah sembarangan akan berdampak banjir.

3. Mencemarkan nama baik seseorang

Pencemaran nama baik akan merugikan diri sendiri dan orang lain, baik kerugian materi dan non materi diantaranya:

- Membekukan kebebasan berekspresi.

- Menghambat kinerja seseorang

- Merusak popularitas dan karier.

4. Tak memiliki jiwa sosialisasi

Kurangnya sosialisasi akan berbahaya bagi seseorang. Penelitian terbaru menyebutkan, jika kesepian tak hanya berbahaya bagi mental seseorang tapi juga fisik. Orang yang kesepian lebih lemah dan rentan terserang penyakit.

D. Pelanggaran di lingkungan Negara

1. Bermain permainan terlaranng seperti judi

Dampak dari perjudian dapat menurunnya etos kerja bagi pelaku perjudian dengan kata lain malas untuk bekerja, timbulnya kriminalitas yang diakibatkan dari kegiatan perjudian seperti mencuri untuk mendapatkan uang, judi bersifat candu yang membuat pelaku merasa gelisah dan tidak nyaman apabila tidak melakukan perjudian. Kerugian materi seperti banyak uang dan harta yang terbuang sia-sia, kesehatan yang terganggu akibat sering begadang demi melakoni perjudian, timbulnya konflik seperti terjadi pertengkaran dengan keluarga.

2. Korupsi

Tindakan korupsi merupakan tindakan yang sangat merugikan negara. Korupsi mengakibatkan melambatnya pertumbuhan ekonomi negara, menurunnya investasi, meningkatnya kemiskinan serta meningkatnya ketimpangan pendapatan. Korupsi juga dapat menurunkan tingkat kebahagiaan masyarakat di suatu negara.

3. Pelecahan seksual terhadap anak.

Banyak dampak berbahaya yang ditimbulkan dari pelecehan seksual pada anak, yaitu dapat berpengaruh pada psikologis, fisik, dan sosialnya.

4. Berperang antar daerah, suku, kubu, dan agama.

Meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok (ingroup) yang mengalami konflik dengan kelompok lain. Keretakan hubungan antar kelompok yang bertikai. Perubahan kepribadian pada individu, misalnya timbulnya rasa dendam, benci, saling curiga dll. Kerusakan harta benda dan hilangnya jiwa manusia.

Share :