Tokoh-Tokoh Sejarah Masa Hindu, Buddha, Islam di Indonesia

Sebelum menjadi Negara Indonesia, wilayah-wilayah Indonesia diatur oleh kerajaan. Masing-masing kerajaanpun ada yang saling bersaing untuk memperluas daerah kekuasaan. Setiap kerajaan baik yang bercorak Hindu, Buddha, atau Islam memiliki raja-raja dan tokoh yang disebut pahlawan. Tokoh-tokoh tersebut berjasa pada masanya dan ada juga berjasa dalam pembentukan "negara" Indonesia. Tokoh-tokoh pahlawan pada masa kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam yaitu sebagai berikut.

A. Tokoh-Tokoh Sejarah Masa Hindu Buddha

1. Raja Mulawarman

Raja Mulawarman adalah raja yang terkenal dari Kerajaan Kutai. Mulawarman dikenal

sebagai pemimpin yang arif, bijaksana, dan sangat memperhatikan kesejahteraan

rakyat. Raja Mulawarman mengembangkan pertanian, peternakan, dan perikanan agar

rakyatnya dapat hidup aman dan sejahtera. Ia juga penganut agama Hindu yang taat.

Mulawarman memiliki hubungan sangat baik dengan kasta Brahmana. Hal tersebut

dibuktikan dengan pendirian Yupa oleh pendeta Hindu pada masa pemerintahannya.

Sebaliknya, Raja Mulawarman memberikan sumbangan berupa 20 ribu ekor sapi

kepada pada Brahmana sehingga agama Hindu berkembang pesat di seluruh wilayah

Kerajaan Kutai.

2. Raja Purnawarman

Raja Purnawarman memimpin Kerajaan Tarumanegara. Kerajaan ini berdiri pada

abad V di Jawa Barat. Raja Purnawarman pernah memperbaiki aliran Sungai Gangga

di daerah Cirebon. Dua tahun setelahnya, ia memperbaiki Sungai Cupu sehingga

air dari sungai tersebut dapat mengaliri seluruh kerajaan. Pada masa pemerintahan

Purnawarman, rakyat dapat memanfaatkan air sungai dengan baik untuk bertahan

hidup. Kepemimpinan Raja Purnawarman diabadikan dalam Prasasti Ciaruteun yang

juga terdapat jejak tapak kaki Purnawarman.

3. Raja Hayam Wuruk

Hayam Wuruk memimpin Kerajaan Majapahit pada tahun 1350-1389. Kerajaan

Majapahit mengalami masa keemasan di bawah kepemimpinan Hayam Wuruk dan

dibantu patih Gajah Mada. Pada masa pemerintahannya, Hayam Wuruk berjuang

untuk mempersatukan Nusantara. Kerajaan Majapahit mencapai masa kejayaan di

bawah kepemimpinan Hayam Wuruk terbentang dari Jawa, Sumatra, Semenanjung

Malaya, Kalimantan, hingga Indonesia Timur.

4. Balaputradewa

Raja Balaputradewa memimpin kerajaan Sriwijaya. Ketika masa pemerintahan

Balaputradewa, kerajaan Sriwijaya terkenal sebagai kerajaan maritim dan pusat

perdagangan di Asia Tenggara. Selain itu kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai pusat

penyebaran agama Buddha. Balaputradewa juga menjalin hubungan dengan kerajaan

lain di luar negeri.

5. Raja Sanjaya

Raja Sanjaya memimpin Kerajaan Mataram Hindu dan menjadi orang yang

menyelamatkan Kerajaan Mataram Hindu dari kehancuran. Sanjaya terkenal sebagai

raja yang gagah perkasa. Ia dikenal sebagai tokoh yang ahli dalam bidang militer.

Pada masa pemerintahan Raja Sanjaya, kekuasaan Mataram Kuno meluas sampai

memasuki sebagian Jawa Barat dan Jawa Timur.

6. Raja Samaratungga

Raja Samaratungga memimpin Kerajaan Mataram Buddha pada tahun 812-833

Masehi. Pada masa Raja Samaratungga didirikan Candi Borobudur untuk menghormati

pendiri dinasti Sailendra. Raja Samaratungga juga menyatukan kembali dinasti

Sailendra dan dinasti Sanjaya dengan cara menikahkan anaknya Pramodhawardani

dengan Rakai Pikatan dari dinasti Sanjaya. Raja Samaratungga juga mendirikan biara

di Nalanda.

B. Tokoh-Tokoh Sejarah Masa Islam

1. Sultan Iskandar Muda

Sultan Iskandar Muda memimpin kerajaan Aceh pada tahun 1607-1636. Sultan

Iskandar Muda dapat menaklukkan kesultanan Johorm Pahang, Malaka, dan Kedah.

Di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda menjadikan Kerajaan Aceh memiliki

kekuatan militer yang ditakuti mulai dari pasukan laut hingga pasukan gajah. Kapal-

kapal besar yang dimiliki oleh Sultan Iskandar Muda mampu mengangkut 600–800

orang prajurit. Sultan Iskandar Muda juga merupakan pahlawan nasional yang berasal

dari Aceh.

2. Raden Patah

Raden Patah memimpin Kerajaan Demak. Raden Patah memiliki peran begitu besar

dalam penyebaran agama Islam di Jawa dan mengembangkan Kerajaan Demak.

Raden Patah berperan dalam memperluas dan memperkuat kedudukan Kerajaan

Demak sebagai kerajaan Islam.

3. Sultan Ageng Tirtayasa

 Sultan Ageng Tirtayasa memimpin Kerajaan Banten. Beliau membuat kerajaan Banten

mencapai puncak kejayaan melalui perluasan pergadangan Banten hingga Pulau

Sumatra dan Kalimantan. Selain itu, Kerajaan Banten menjadi kota pelabuhan yang

sangat ramai serta masyarakatnya makmur. Sultan Ageng Tirtayasa juga menentang

Belanda karena VOC menerapkan perjanjian monopoli perdagangan yang merugikan

kesultanan dan rakyat Banten.

`

4. Sultan Hasanuddin

Sultan Hasanuddin adalah pahlawan nasional yang memimpin kerajaan Gowa,

Makassar. Perjuangan Sultan Hasanuddin yaitu menolak keras monopoli perdagangan

yang dilakukan Belanda, mempersatukan kerajaan-kerajaan kecil di Gowa Tallo untuk

melawan penjajah, serta berani dan membela rakyatnya. Sultan Hasanuddin dijuluki

sebagai "Ayam Jantan dari Timur" karena kegigihannya melawan usaha monopoli

Belanda.

Share :